Minggu, 28 April 2019

Materi ke 7 Strategi Pembelajaran


1. Pengertian keterampilan bertanya

A. Keterampilan bertanya

   Menurut G. A. Brown dan R. Edmondson (1984) (dalam Sri Anitah,2007) mendefinisikan pertanyaan sebagai segala pernyataan yang menginginkan tanggapan verbal atau lisan dengan mengambil definisi ini kalimat tersebut dapat digolongkan pertanyaan. dengan perkataan lain,pertanyaan tidak selalu dalam bentuk kalimat tanya tetapi dapat juga dalam bentuk kalimat perintah atau kalimat pernyataan.
    Pada umumnya tujuan bertanya adalah untuk memperoleh informasi namun kegiatan bertanya yang dilakukan oleh Guru tidak hanya bertujuan untuk memperoleh informasi tetapi juga untuk meningkatkan terjadinya interaksi antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa dengan demikian pertanyaan diajukan guru tidak semata-mata bertujuan mendapatkan informasi tentang pengetahuan siswa nya tapi yang jauh lebih penting adalah untuk mendorong para siswa berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Ada 12 fungsi pertanyaan:
1. Membangkitkan minat dan keingintahuan siswa tentang suatu topik
2. memusatkan perhatian pada masalah tertentu
3. penerapan belajar aktif
4. merangsang siswa mengajukan pertanyaan sendiri
5.menstrukturkan tugas-tugas hingga kegiatan belajar dapat berlangsung secara maksimal
6. diagnosis kesulitan belajar siswa
7. mengkomunikasikan dan merealisasikan bahwa semua siswa harus terlibat secara aktif dalam pembelajaran
8. menyediakan kesempatan bagi siswa untuk mendemonstrasikan pemahamannya tentang informasi yang diberikan
 9. melibatkan siswa dalam memanfaatkan kesimpulan yang dapat mendorong mengembangkan proses berpikir
10. mengembangkan kebiasaan menanggapi pertanyaan pernyataan teman atau pernyataan guru
11. Memberi kesempatan untuk belajar berdiskusi
12. membantu siswa menyatakan perasaan dan pikiran yang murni


B.  Komponen-Komponen keterampilan bertanya
Pada dasarnya keterampilan bertanya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu keterampilan bertanya dasar dan keterampilan bertanya lanjut setiap jenis keterampilan bertanya tersebut akan diuraikan lebih terperinci sebagai berikut:
1. Keterampilan bertanya dasar
     Dalam bertanya dasar terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut
a. pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat pertanyaan yang diajukan guru hendaknya singkat dan jelas sehingga mudah dipahami oleh para siswa pertanyaan yang demikian dapat dibuat dengan menggunakan struktur kalimat yang sederhana kata-kata yang sudah dikenal oleh para siswa
b. Pemberian acuan
sebuah pertanyaan hanya dapat jawab jika yang ditanya mengetahui informasi yang berkaitan dengan pertanyaan tersebut. oleh karena itu sebelum bertanya, guru perlu memberikan acuan berupa informasi yang perlu diketahui siswa. siswa akan mengolah informasi yang diberikan sehingga dapat menjawab pertanyaan guru, acuan dapat diberikan pada awal pertanyaan atau sewaktu-waktu ketika guru akan mengajukan pertanyaan.
c.  Pemusatan
     Pertanyaan dapat dibagi menjadi pertanyaan luas dan pertanyaan sempit pertanyaan luas menuntut jawaban yang umum dan cukup luas sedangkan pertanyaan untuk jawaban yang khusus atau spesifik pertanyaan dapat menuntut perhatian siswa pada hal-hal khusus dan yang perlu didalami Oleh karena itu pertanyaan luas hendaknya selalu diikuti oleh pemusatan yaitu yang memfokuskan perhatian siswa pada inti masalah tertentu

Perhatikan contoh berikut:
1. Sebutkan tarian tarian daerah dari Jawa Tengah
2. Di antara tarian tarian daerah dari Jawa Tengah tarian apa yang merupakan tarian anak-anak.
Pertanyaan pertama bersifat sangat luas semua tarian daerah yang berasal dari Jawa Tengah sedangkan pertanyaan kedua sudah terpusat yaitu hanya menanyakan tarian daerah yang merupakan tarian anak-anak.

d. Pemindahan giliran
       Ada kalanya sebuah pertanyaan lebih-lebih pertanyaan yang cukup Kompleks, tidak dapat dijawab secara tuntas oleh seorang siswa. dalam hal ini,guru perlu memberikan kesempatan kepada siswa lain dengan cara pemindahan giliran.  artinya, setelah siswa Pertama beri jawaban, guru meminta siswa kedua melengkapi jawaban tersebut, kemudian minta lagi kepada siswa ketiga dan seterusnya cara seperti ini dapat mendorong siswa untuk selalu memperhatikan jawaban yang diberikan ke temannya serta meningkatkan interaksi antara siswa.
e. Penyebaran
     Penyebaran pertanyaan berarti menyebarkan giliran untuk menjawab pertanyaan yang diajukan guru
F.  Pemberian waktu berfikir
     Untuk menjawab 1 pertanyaan seorang memerlukan waktu untuk berpikir demikian juga seorang siswa harus menjawab pertanyaan guru memerlukan waktu untuk memikirkan Jawaban pertanyaan tersebut oleh karena itu setelah mengajukan pertanyaan guru hendaknya menunggu beberapa saat sebelum meminta atau menunjuk siswa untuk jawabannya kebiasaan kurang munjuk Siswa lebih dahulu untuk menjawab pertanyaan sebelum pertanyaan diajukan tidak dapat dibenarkan dengan demikian menunjuk 10 guru tidak memberikan waktu untuk berpikir.
g. Pemberian tuntunan
      Terkadang pertanyaan diajukan guru tidak dapat dijawab oleh siswa ataupun Jika ada yang menjawab jawabannya tidak seperti yang diharapkan Dalam hal ini guru tidak boleh diam dan menunggu sampai siswa memberikan jawaban guru memberikan tuntunan yang memungkinkan siswa secara bertahap mampu memberikan jawaban yang diharapkan.

2. Keterampilan bertanya lanjut
     Penguasaan atas keterampilan bertanya lanjut dibentuk berdasarkan penguasaan keterampilan bertanya dasar. ini berarti bahwa ketika menerapkan keterampilan bertanya lanjut, guru juga menerapkan atau menggunakan keterampilan bertanya dasar.
 komponen keterampilan bertanya lanjut terdiri atas:
   a. Pengubahan tuntutan kognitif dalam menjawab pertanyaan
   b.  pengaturan urutan pertanyaan        c.penggunaan pertanyaan pelacak
d.  peningkatan terjadinya interaksi.

C. Prinsip penggunaan
      Dalam menerapkan keterampilan bertanya guru hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan atau hal-hal yang mempengaruhi keefektifan pertanyaan sebagai berikut:
 1. Kehangatan dan keantusiasan pertanyaan hendaknya diajukan dengan penuh keantusiasan dan kehangatan karena hal ini akan mempengaruhi kesungguhan siswa dalam menjawab pertanyaan.
2. Guru menghindari kebiasaan-kebiasaan mengulangi pertanyaan sendiri,mengulangi jawaban siswa, menjawab pertanyaan sendiri, mengajukan pertanyaan yang memancing jawaban serentak,mengajukan pertanyaan ganda, menentukan siswa yang akan menjawab pertanyaan.
3.memberikan waktu berfikir
4. Mempersiapkan pertanyaan pokok yang akan diajukan
5.menilai pertanyaan yg telah di ajukan

   
2. Keterampilan Memberi Pengguatan
   
A. Pengertian penguatan
        Menurut Sri Anitah (2007) Penguatan adalah respon yang diberikan terhadap perilaku atau perbuatan yang dianggap baik,yang dapat membuat terulangnya atau meningkatnya perilaku atau perbuatan yang dianggap baik tersebut.
   dalam kegiatan pembelajaran, penguatan mempunyai peran penting dalam meningkatkan keefektifan kegiatan pembelajaran. Pujian atau respon positif guru terhadap perilaku perbuatan siswa yang positif akan membuat siswa merasa senang karena dianggap mempunyai kemampuan.

    Tujuan memberi penguatan
a. Meningkatkan perhatian siswa
b.  membangkitkan dan memelihara motivasi siswa
c. memudahkan Siswa belajar
d.  mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa serta mendorong munculnya perilaku yang positif menumbuhkan rasa percaya diri pada diri siswa kelas yang

B. Komponen keterampilan memberi penguatan

Penguatan pada dasarnya dapat diberikan dalam dua jenis yaitu penguatan verbal dan penguatan non verbal.
  1. Penguatan Verbal
          Penguatan verbal merupakan penguatan yang paling mudah digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang dapat diberikan dalam bentuk komentar,pujian,dukungan,pengakuan, atau dorong-dorongan, yang diharapkan dapat meningkatkan tingkah laku dan penampilan siswa komentar pujian dan sebagainya tersebut dapat diberikan dalam bentuk kata kata dan kalimat.
2.penguatan nonverbal
    Penguatan non verbal dapat ditunjukkan dengan berbagai cara sebagai berikut
 a. mimik dan gerakan badan
 b. gerak mendekat
 c. sentuhan
 d. kegiatan yang menyenangkan
 e. pemberian simbol atau benda

C.  Prinsip penggunaan
      Agar penguatan yang diberikan guru dapat berfungsi secara efektif guru hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip pemberian penguatan sebagai berikut:

1. Kehangatan dan keantusiasan
       Penguatan yang diberikan guru haruslah disertai dengan kehangatan dan keantusiasan kehangatan dan keantusiasan dapat ditunjukkan dengan berbagai cara misalnya dengan muka atau wajah berseri disertai senyuman suara yang riang penuh perhatian atau sikap yang berisi pesan bahwa penguatan yang diberikan memang sungguh-sungguh
2. Kebermaknaan
     Penguatan yang berikan guru haruslah bermakna bagi siswa artinya siswa merasa terdorong untuk meningkatkan penampilannya misalnya guru mengatakan model kamu rancang Sangat menarik karena model yang dibuat siswa tersebut memang benar-benar menarik sehingga siswa benda-benda merasa bahwa Ia memang patut mendapat pujian dengan perkataan lain pujian itu bermakna bagi siswa sehingga mendorong siswa untuk bekerja lebih giat dalam menciptakan model.
3.menghindari menggunakan respon negatif
Respon negatif seperti kata-kata kasar kerjaan hukuman atau ejekan dari guru merupakan senjata ampuh yang dapat menghancurkan iklim kelas yang kondusif dan kepribadian siswa sendiri.


3.keterampolan mengadakan variasi
   
A. Pengertian variasi mengajar
     Wina sanjaya (2005) mengatakan bahwa variasi stimulus adalah keterampilan guru untuk menjaga agar iklim pembelajaran tetap menarik perhatian tidak membosankan sehingga siswa menunjukkan sikap antusias dan ketekunan daerah dan berpartisipasi aktif dalam setiap langkah kegiatan pembelajaran.

 Sedangkan menurut JJ. Hasibun, dkk (1999)
  Mengatakan bahwa Variasi dapat diartikan sebagai suatu proses pengubahan dalam pengaji yang menyangkut tiga komponen yaitu gaya mengajar yang bersifat personal penggunaan media dan bahan-bahan instruksional dan pola serta tingkat interaksi guru dengan siswa
  Menurut  Hamid Darmadi (2009) mengatakan  pengertian variasi merujuk pada tindakan dan perbuatan guru,yang disengaja ataupun spontan,yang dimaksudkan untuk memacu dan mengikat perhatian siswa selama pelajaran berlangsung. Guru mengadakan variasi dalam kegiatan pembelajaran adalah untuk mengurangi kebosanan siswa sehingga perhatian mereka terpusat pada pelajaran.

 Berdasarkan berbagai definisi dari variasi dan mengajar di atas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa variasi mengajar adalah perubahan kegiatan yang dilakukan oleh seorang guru dalam rangka meningkatkan motivasi para siswa serta mengurangi kejenuhan dan kebosanan.

B.  Tujuan dan manfaat mengadakan variasi mengajar
Tujuan mengadakan variasi dalam proses pembelajaran adalah memelihara dan meningkatkan perhatian siswa dalam belajar, meningkatkan motivasi dan rasa ingin tahu siswa,menumbuhkan sikap positif terhadap guru,memelihara cara belajar yang sesuai,dan meningkatkan kadar CBSA.
C.  Prinsip-Prinsip penggunaan variasi
     Prinsip-prinsip dalam penggunaan variasi adalah dalam menggunakan variasi sebaiknya semua variasi digunakan agar tercapai tujuan yang diinginkan karena pada dasarnya prinsip-prinsip penggunaan variasi ini harus relevan dengan tujuan pengajaran lancar dan berkesinambungan fleksibel dan spontan sesuai dengan situasi dan proses belajar mengajar
D.  Komponen-komponen variasi mengajar
      Adapun komponen-komponen keterampilan mengadakan variasi dalam proses pembelajaran meliputi tiga hal yaitu 1 variasi dalam gaya mengajar guru meliputi: vaeiasi suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, kontak pandang, mimik dan gerakan badan.
2. Variasi dalam menggunakan media dan alat pembelajaran meliputi:
a.  menggunakan variasi media yang dapat dilihat visual seperti menggunakan gambar, foto, bagan dan sebagainya
b. Variasi alat atau media yang dapat didengar (auditif) seperti menggunakan radio, musik, deklamasi, puisi dan sebagainya.
c. Variasi alat atau media yang dapat diraba, di manioulasi dan digerakkan (motorik)  sebagai berbagai macam peragaan, model, dan lain sebagainya
3.variasi dalam pola intwraksi guru dengan peserta didik, meliouti
   a. Pola interaksi satu arah
   b. Pola interaksi dua arah
   c.  Pola interaksi multi arah


4. Keterampilan menjelaskan
    Menurut A, Suherman Keterampilan menjelaskan Dalam pengajaran adalah penyajian informasi secara lisan yang diorganisir dengan sistematis untuk menunjukkan adanya hubungan antara satu pesan dengan pesaing lainnya sehingga tercapailah suatu pemahaman yang diinginkan misalnya antara sebab dan akibat definisi dengan contoh atau dengan sesuatu yang belum diketahui
Penyampaian informasi yang di sana dengan baik dan disajikan dengan urutan yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan pemberian penjelasan merupakan salah satu aspek yang penting dari kegiatan guru dalam berinteraksi dengan siswa di dalam kelas

   Menurut Nurhasnawati (2008)  keterampilan menjelaskan memberi pengertian bahwa penyampaian informasi yang terencana dengan baik dan disampaikan sesuai dengan urutan yang cocok merupakan ciri utama kegiatan menjelaskan pemberian penjelasan merupakan salah satu aspek yang amat penting dari kegiatan guru dan interaksinya dengan siswa di dalam kelas dan biasanya guru cenderung lebih mendominasi pembicaraan dan mempunyai pengaruh langsung misalnya adalah memberikan fakta ide atau pendapat. Oleh sebab itu hal ini haruslah dibenahi untuk ditingkatkan keefektifannya agar tercapai hasil yang optimal dari penjelasan dan pembicaraan guru tersebut sehingga bermakna bagi murid.

Tujuan memberi penjelasan
a. Membimbing siswa untuk dapat memahami ilmu pengetahuan secara objektif dan bernalar
b. Melatih siswa untuk senantiasa berkonsentrasi dalam menyimak penjelasan guru sehingga melibatkan mereka untuk berpikir sambil memecahkan masalah masalah atau pertanyaan
c. Untuk mendapat respon dan timbal balik siswa mengenai tingkat pemahaman serta untuk mengatasi kesalahpahaman mereka
d. Miming siswa untuk menghayati dan menembak proses penalaran dengan menggunakan bukti-bukti dalam pemecahan masalah tersebut

Sedangkan menurut udin syaefudin saud (2010) tujuan keterampilan menjelaskan materi yaitu:
1. Membimbing murid untuk memahami materi yang dipelajari
2 melibatkan murid untuk berpikir dengan memecahkan masalah-masalah untuk memberikan balikan kepada murid mengenai tingkat pemahamannya dan untuk mengatasi kesalahpahaman mereka
3 murid untuk menghayati dan proses pengeluaran serta menggunakan bukti-bukti dalam pemecahan masalah
 4 mendorong siswa untuk mendapatkan dan memahami hukum dalil prinsip-prinsip secara objektif dan bernalar
Alasan perlunya keterampilan menjelaskan di kuasai oleh guru
1. Meningkatkan keefektifan pembicara naga benar-benar merupakan penjelasan yang bermakna bagi siswa karena pada umumnya pembicara lebih didominasi oleh guru daripada oleh siswa
 2.kadangkala penjelasan diberikan oleh guru tidak jelas bagi murid tapi hanya jelas bagi guru tersendiri mungkin disebabkan adanya gaya bahasa yang digunakan guru belum dapat dicerna atau dinalar sesuai atau tidak sesuai dengan tingkat pembangunan pikiran mereka kemampuan guru dalam mengenal atau menganalisa tingkat pemahaman siswa sangat dibutuhkan dan sangat penting dalam proses memberikan penjelasan
3. Tidak semua siswa dapat memahami sendiri pengetahuan dari buku atau sumber lainnya oleh karena itu guru perlu membantu Menjelaskan hal hal tersebut 4 kurangnya sumber sejarah dapat di manfaatkan oleh siswa dalam pembelajaran guru perlu membantu siswa dengan cara memberikan informasi lisan hasil berupa penjelasan yang cocok dengan materi yang diberikan.

Macam-macam teknik menjelaskan
1. Bertanya
   guru biasanya memulai pelajaran yang menunjukkan pertanyaan.pertanyaan ini sesuai dengan bahan atau materi yang akan disampaikan kepada siswa
2. Penjelasan
     Guru harus menjelaskan dengan memberikan keterangan secukupnya terhadap sebagian lain pelajaran yang direncanakan
3.memberikan contoh
     Pemahaman siswa terhadap konsep baru dapat ditingkatkan melalui pemberian contoh yang jelas dan nyata yang dapat mungkin diambil dari kehidupan sehari-hari yang sekiranya mudah dicerna atau dipahami oleh siswa tersebut

Komponen-komponen keterampilan menjelaskan
1.merencanakan
    Penjelasan diberikan guru perlu direncanakan dengan baik terutama yang berkenaan dengan isi pesan dan menerima pesan
2. Penyajian suatu penjelasan
    Penyajian suatu penjelasan dapat ditingkatkan hasilnya dengan memperhatikan kejelasan penggunaan contoh dari ilustrasi pemberian tekanan penggunaan balikan.









         Daftar pustaka
Udin Syaefudin Saud. 2010. Pengembangan profesi guru.Bandung : Alfabeta

Nurhasnawati. 2008. Strategi pembelajaran micro. Pekanbaru:suska press. 

A.Suherman. Dosen jurusan pendidikan bahasa arab FBS UPi

Sri Anitah.2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Universitas terbuka.

Wina Sanjaya. 2005. Pembelajaran dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi.Jakarta:kencana


3 komentar:

  1. Jelaskan mengapa guru perluh menguasai keterampilan bertanya dan fungsi dari keterampilan bertanya bagi siswa!

    BalasHapus
  2. Guru perlu menguasai keterampilan bertanya karena:
    *guru cendrung mendominasi kelas dengan ceramah
    *siswa belum terbiasa mengajukan pertanyaan
    *siswa harus di libatkan secara mental intelektual secara maksimal
    *adanya anggapan bahwa pertanyaan hanya berfungsi untuk menguji pemahaman siswa

    Fungsi dari keterampilan bertanya
    *mendorong siswa untuk berfikir
    *meningkatkan keterlibatan siswa
    *merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan
    *mendiagnosis kelemahan siswa
    *memusatkan perhatian siswa pada suatu masalah
    *membantu siswa mengungkapkan pendapat dengan bahasa yang baik

    BalasHapus
  3. Guru perlu menguasai keterampilan bertanya karena:
    *guru cendrung mendominasi kelas dengan ceramah
    *siswa belum terbiasa mengajukan pertanyaan
    *siswa harus di libatkan secara mental intelektual secara maksimal
    *adanya anggapan bahwa pertanyaan hanya berfungsi untuk menguji pemahaman siswa

    Fungsi dari keterampilan bertanya
    *mendorong siswa untuk berfikir
    *meningkatkan keterlibatan siswa
    *merangsang siswa untuk mengajukan pertanyaan
    *mendiagnosis kelemahan siswa
    *memusatkan perhatian siswa pada suatu masalah
    *membantu siswa mengungkapkan pendapat dengan bahasa yang baik

    BalasHapus