Selasa, 21 Mei 2019

Materi 11

A. Hakikat Disiplin kelas

1.pengertian disiplin
       Disiplin adalah ketaatan terhadap atururan,baik itu aturan untuk umum maupun kelompok tertentu, dan bahkan aturan yang kita buat untuk diri kita sendiri.

2.disiplin kelas
     Turney dan cairns 1980 (dalam sri anitah 2007) definisi disiplin yang bervariasi antara lain:
Pertama disiplin dapat diArtikan tingkat keteraturan yang terdapat pada suatu kelas
Kedua disiplin kelas diartikankan sebagai teknik yang digunakan oleh guru untuk membangun atau memelihara keteraturan di dalam kelas
ketiga Ada pakar menyamakan kedisiplinan dengan hukuman dengan makna Ini kata disiplin dalam kalimat disiplinkan anak itu artinya hukumlah anak itu jadi dari ke-3 pengertian diatas dapat disimak bahwa disiplin kelas dilandasi oleh adanya hubungan guru siswa dalam kelas hal ini juga tercermin dalam pengertian disiplin yang disepakati oleh beberapa pakar yang mendefinisikan disiplin sebagai bagian pengelolaan kelas yang terutama berurusan dengan penanganan perilaku yang menyimpang

3.faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin kelas

a. faktor fisik disiplin kelas dilandasi oleh adanya interaksi guru dan siswa dalam konteks hubungan kelas Maka faktor fisik yang mempengaruhi disiplin kelas juga mencukup guru siswa dan ruang kelas kondisi fisik guru antara lain tampak dalam penampilannya akan mempengaruhi ketaatan siswa pada aturan guru yang berpenampilan rapi sehat dan tampak bersemangat akan lebih mudah mengatur siswa daripada guru yang tampak lusuh dan lesu
     Kondisi fisik siswa yang Prima seperti tampak pada penampilannya serta panca indra yang sehat akan mempengaruhi ketaatan siswa pada aturan siswa yang sakit atau yang kelaparan atau yang inderanya tidak berfungsi dengan sempurna akan sulit memusatkan perhatian pada pelajaran sebagai akibatnya ia akan selalu melakukan hal-hal yang dianggap menyimpang seperti tidur bermain-main atau mengganggu temannya
    Kondisi fisik ruangan kelas yang mencakup keamanan dan susunan peralatan serta cara penggunaan alat-alat pelajaran juga mempengaruhi tingkat kedisiplinan siswa kelas yang berantakan atau yang Kondisinya sudah rusak sehingga dapat membahayakan siswa akan dapat mengurangi ketaatan siswa pada aturan

b. Faktor sosial
Hubungan antara guru siswa dan tentunya siswa dengan siswa terjadi dalam kelas kualitas interaksi sosial ini yaitu kualitas hubungan guru siswa siswa juga dapat mempengaruhi disiplin kelas hubungan akrab dan sehat saling mempercayai akan mampu meningkatkan disiplin kelas sebaiknya hubungan tidak akrab tidak sehat setelah saling mencurigai akan mengurangi ketaatan siswa pada aturan kelas.
c. Faktor psikologis
  Faktor psikologis atau kejiwaan juga dianggap sangat berpengaruh pada tingkat kedisiplinan siswa faktor psikologis mencakup antara lain perasaan seperti sedih senang marah bosan Benci dan sebagainya dan kebutuhan seperti keinginan untuk dihargai diakui dan disayangi.
Siswa merasa sedih marah atau bosan mungkin akan berbeda tinggal kepatuhannya dibanding dengan mereka sedang bergembira rasa sakit karena berbagai hal baik yang terjadi di rumah maupun di sekolah akan pengaruh disiplin.

B. Strategi penanaman dan penanganan disiplin kelas
1. Strategi penanaman disiplin kelas
Beberapa cara yang dapat dicoba dalam menanamkan disiplin kelas dan sekaligus dapat digunakan sebagai rambu-rambu dalam memelihara cara yang tepat atau sesuai dengan kelas
    1). Modelkan tata tertib yang sudah ditetapkan oleh sekolah contoh nyata merupakan alat mengajar atau mendidik yang terbaik terutama bagi anak-anak SD sebagaimana dinyatakan oleh alias atau 1997 dalam Sri Anita melalui model atau contoh yang diperhatikan oleh guru anak-anakan dapat melihat langsung perilaku keterampilan dan sikap yang akan diajarkan anak-anak SD sangat taat kepada guru jauh lebih patuh daripada orang tuanya bagi anak-anak usia SD terus terutama kelas-kelas awal disiplin masih merupakan hak abstrak Oleh karena itu guru perlu memodelkan disiplin kelas
 a. Jika ingin anak-anak tidak terlambat kita harus mencontohkannya dengan cara datang sebelum waktunya atau tepat waktu
b.  Kita harus mencontohkan berpakaian rapi kepada anak-anak agar dia tiru
2). Terapkan aturan secara fleksibel sehingga siswa tidak merasa tertekan hal ini berkaitan dengan jadwal pelajaran yang biasanya sangat ketat jika keadaan menuntut lain u belajar pelajaran sehingga anak-anak tidak merasa tertekan atau kalau waktu yang ditetapkan dengan sesuatu sudah habis sedangkan sebagai besar anak belum dapat menyajikan data tersebut tambahkan waktu untuk mengerjakannya atau cari alternatif lain
3). Sesuaikan penerapan aturan dengan tingkat perkembangan anak misalnya siswa kelas rendah mungkin masih perlu diperiksa kebersihan kuku dan pakaiannya tapi untuk sekali setinggi mungkin hal itu tak perlu lagi atau aturan untuk mendapat gelar sebagai komandan upacara mungkin lebih tepat untuk kelas-kelas tinggi daripada untuk kelas rendah

2. Strategi penanganan disiplin kelas
   1). Menangani gangguan ringan untuk mengatasi gangguan ringan berbagai strategi teknik dapat diterapkan an, strategi yang dapat dilakukan guru untuk mengatasi gangguan ringan tersebut antara lain:
  #.mengabaikan gangguan kecil yang ringan yang anda Anggap tidak akan mempengaruhi yang lain dapat anda abaikan saja.
#. Mendekati gerak mendekati yang dilakukan guru akan menyebabkan siswa melakukan pelanggaran sadar bahwa perbuatannya di ketahui guru misalnya ketika tanya jawab sedang berlangsung Anda terlihat Siti dan an-nas yang perhatiin sesuatu Anda dapat mendekati mereka kita dan mendekat mereka Langsung menghentikan pelanggarannya
#. Memanggil nama Memanggil nama siswa Irma pelanggaran kecil akan dapat membantu memulihkan disiplin kelas yang akan dilakukan secara bijaksana
2). Menangani gangguan berat
    Gangguan berat atau besar adalah pelanggaran yang dilakukan siswa yang dapat mempengaruhi siswa lain atau mengganggu jalannya pelajaran,yg dapat anda lakukan sebagi guru yaitu
*memberi hukuman
*memanggil orang tua
3). Menangani perilaku agresif
     Perilaku agresif adalah perilaku yang menyerang yang ditunjuk oleh siswa dalam kelas misalnya ada siswa yang berteriak atau menyerang penyakit temannya atau bahkan menyerang guru atau enggak ada siswa yang melontarkan kata-kata yang tidak senonoh sambil memukul-mukul meja kita harus berusaha mengatasinya berikut ini ada beberapa cara untuk menangani perilaku yang agresif
# mengubah atau menukar teman duduk jika ada siswa yang tampaknya selalu berkelahi atau ribut dengan teman duduknya dapat mencoba memindahkan tempat duduk anak tersebut
# jangan melayani siswa yang agresif ketika hati sedang panas jika terjadi konfrontasi usahakan bandingan mendinginkan suasana atau menenangkan hati sebelum secara langsung berhadapan dengan anak-anak Jika hati sudah dingin barangkali kita dapat mengadakan pertemuan untuk membahas masalah itu
Konsultasi dengan pihak lain jika guru dihadapkan pada perilaku agresif yang membahayakan siswa lain atau guru sendiri sebaiknya guru segera berkonsultasi dengan pilihan lain seperti dengan teman sejawat kepala sekolah orang tua siswa atau orang lain yang dianggap tepat



Daftar pustaka
 Sri Anitah, 2007.Strategi pembelajaran. Jakarta:universitas terbuka



2 komentar:

  1. Apa bila anda seorang guru bagaimana langkah anda apabila terdapat siswa yang mngalami gangguan berat pada penanganan disiplin kelas??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awalnya menegur dan memberikan dengan memberikan nasehat dan yang paling utama kita sebagai guru harus memberi contoh dari kita sendiri seperti datang ke sekolah tepat waktu masuk kelas tepat waktu dan berpakaian rapi dan sesuai aturan maka siswanya pun pasti akan muncul jika masih ada siswa yang melanggar maka diberikan hukuman yang sesuai dengan tetapi tidak dg kekerasan atau memanggil ortunya jika sudah terlewat batas kedisiplinan

      Hapus